Internet memang memiliki peran yang sangat penting dan krusial dalam membantu segala aktivitas yang dilakukan oleh manusia modern. Untuk itu, maka muncul lah istilah baru yakni IoT, yang berasal dari istilah internet of things. Keberadaan internet of things di era transformasi digital seperti saat ini memang sangat dibutuhkan oleh bisnis yang bergerak di berbagai sektor industri. Untuk mengetahui fakta-fakta yang berkaitan dengan internet of things, simaklah artikel berikut ini.
IoT
Internet of things (IoT) adalah suatu teknologi baru yang akan memungkinkan satu objek agar bisa melakukan kegiatan saling transfer data melalui koneksi tanpa memerlukan bantuan manusia atau pun komputer. Istilah yang satu ini pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli teknologi yang berasal dari Inggris yakni Kevin Ashton.
Beliau mendeskripsikan bahwa teknologi internet of things ini disebut sebagai telinga dan mata dari suatu komputer. Dengan menerapkan internet of things ini, maka teknologi seperti software dan sensor bisa melakukan proses yang canggih selama masih terhubung dengan internet.
Unsur yang Membentuk Ekosistem Internet of Things
Dalam membuat suatu ekosistem internet of things, kita tidak hanya membutuhkan perangkat pintar saja. Namun, ada pula unsur pendukung lain yang sangat penting untuk dimiliki seperti unsur yang ada di bawah ini:
Konektivitas
Unsur pertama adalah konektivitas atau juga biasa disebut sebagai suatu koneksi antar jaringan. Di dalam dunia internet of things sendiri, ada kemungkinan bahwa nantinya kita bisa membuat suatu jaringan baru yang mana jaringan tersebut memang khusus dibuat untuk dipakai oleh perangkat internet of things.
Sensor
Unsur kedua yang penting adalah unsur sensor. Unsur yang satu ini menjadi unsur pembeda mesin internet of things dibandingkan dengan mesin canggih yang lainnya. Dengan keberadaan sistem sensor, maka mesin ini pun mampu menentukan instrumen mana yang bisa mengubah mesin internet of things yang sebelumnya memiliki sifat pasif berubah menjadi alat atau mesin yang memiliki sifat aktif dan lebih terintegrasi.
AI
Artificial Intelligence atau pun kecerdasan buatan merupakan sistem kecerdasan milik manusia yang diimplementasikan atau diprogram pada mesin sehingga mesin tersebut dapat berlaku dan berpikir layaknya seorang manusia asli. AI ini sendiri juga memiliki beberapa cabang lainnya, salah satunya adalah machine learning.
Di dalam internet of things, hampir seluruh alat dan mesin bisa menjadi mesin pintar. Oleh karena itu, internet of things ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh pada seluruh aspek yang ada di kehidupan kita semua. AI yang termasuk unsur internet of things ini bertugas untuk melakukan pengembangan dan perancangan algoritma, mengumpulkan data, dan juga pemasangan jaringan.
Cara Kerja Internet of Things
Secara sederhana, internet of things akan bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang mana setiap perintah dapat menghasilkan interaksi ke sesama perangkat yang sudah terhubung tanpa adanya intervensi pengguna. Manusia pada tahapan seperti ini hanya menjadi pihak yang memonitor setiap perilaku perangkat ketika mesin-mesin tersebut sedang bekerja.
Tidak bisa dipungkiri lagi, IoT adalah hal yang sangat krusial dan tidak mengherankan ketika sistem seperti ini diterapkan pada berbagai macam industri yang ada di dunia. Adapun manfaat apa saja yang dapat dihadirkan teknologi IoT pada sebuah ekosistem bisnis, Anda dapat membacanya di tautan berikut ini;
Pengertian, Cara Kerja dan Manfaat IoT Bagi Bisnis
Di Indonesia sendiri, kami Cyberplus akan membantu bisnis Anda untuk mengelola sumber daya energi secara tepat ketika hendak menerapkan internet of things.