MENGETAHUI PERBEDAAN LAYANAN DARI CO-LOCATION, VPS, DAN SHARED WEB HOSTING
Internet kini sudah menjadi bagian yang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Melalui internet, kita bisa melakukan berbagai hal, seperti mengetahui suatu berita, melakukan kegiatan transaksi seperti menjual suatu barang atau membeli suatu barang, melakukan kegiatan produktifitas seperti menulis, mendesain, hingga memenuhi kebutuhan hiburan seperti menonton sebuah film.
Tapi, pernah tidak Anda berpikir bagaimana bisa kita mengakses semua hal dan kegiatan tersebut hanya melalui internet saja? Jika Anda penasaran akan hal tersebut, maka Anda bisa mencari persoalan tersebut melalui tulisan ini. Karena itu, cobalah baca tulisan ini dari awal hingga akhir supaya Anda paham dan mengetahui bagaimana cara menjawab pertanyaan tadi.
Internet adalah media bagi kita semua untuk bisa mencapai hal-hal seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Supaya Anda bisa melakukan berbagai hal, maka dibutuhkan koneksi jaringan internet. Nah, tempat yang dituju untuk melakukan berbagai hal yang diinginkan bisa disebut sebagai situs web atau website. Ada begitu banyak website yang berada di internet sesuai dengan tujuan dan fungsinya masing-masing.
Jadi, analoginya website itu seperti sebuah rumah, untuk bisa menikmati atau mengakses berbagai hal yang ada di dalam rumah tersebut. Pemilik dari rumah tersebut bisa dibilang sebagai seorang pemilik situs atau content creator. Mereka akan menciptakan berbagai konten yang bisa dinikmati ketika seseorang datang berkunjung ke situs mereka. Baik itu dalam format visual maupun audio visual.
Pemilik situs tentu tidak bisa membangun situsnya secara sendiri. Adanya sebuah server adalah syarat supaya website tersebut bisa dibangun dan dinikmati oleh para pengunjung nantinya. Server ini dapat dibangun sendiri oleh pemilik situs atau pemilik situs dapat menyewa server kepada para penyedia layanan server.
Ada begitu banyak jenis dan perbedaan server yang ada. Karena itu, jika Anda seorang pemilik sebuah situs, Anda harus bisa menentukan dan memilih jenis server apa yang cocok dan butuhkan serta sesuai untuk situs Anda. Beberapa layanan yang sering ditawarkan oleh penyedia layanan server untuk persoalan ini adalah Co-Location, VPS, dan Shared Web Hosting.
Ketiga layanan server tersebut memiliki perbedaan juga kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Agar lebih paham mengenai perbedaan ketiga jenis layanan server tersebut, maka Anda harus mengetahui dasar arti, perbedaan, fungsi, dan cara kerjanya. Dengan begitu, maka Anda dapat memutuskan layanan mana yang tepat untuk digunakan.
Co-Location adalah layanan yang ditawarkan oleh penyedia layanan server kepada pelanggan yang membutuhkan kehandalan server yang lebih dari sekedar sebuah server biasa. Layanan ini sangat cocok untuk kebutuhan akses ke server setiap saat dengan kecepatan bandwith yang cukup cepat.
Karena kebutuhan tersebut, layanan ini memang lebih cocok untuk sebuah perusahaan besar yang memiliki kegiatan bisnis dalam dunia internet. Salah satunya yang bisa kita ambil contoh dari pelanggan yang menggunakan layanan ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan.
Pada layanan ini, semua hal yang berkaitan akan diserahkan segala urusannya kepada pihak yang menawarkan layanan. Mulai dari persoalan penyewaan server, pemeliharaan server, keamanan server, hingga bagian teknis untuk mengatasi permasalahan teknis yang dialami oleh server yang digunakan oleh pelanggan.
VPS adalah kependekan dari Virtual Private Server. Layanan ini ditawarkan kepada para pelanggan yang membutuhkan server khusus dan privat namun dengan biaya yang tetap terjangkau. Nantinya, pada server fisik, akan dilakukan pembagian berupa server virtual supaya bisa diakses secara pribadi oleh pelanggan VPS. Dengan metode pembagian tersebut, maka server yang digunakan oleh seorang pelanggan akan dipegang kendali penuh oleh si pelanggan sendiri dan tidak akan terbagi atau digunakan oleh pelanggan lain secara bersamaan.
Shared web hosting adalah layanan server dengan pembagian penggunaan sebuah web hosting.
Web hosting digunakan untuk menampung sebuah situs web agar dapat online. Namun ini berbeda dengan kedua layanan sebelumnya. Layanan ini nantinya digunakan secara bersamaan oleh para pengguna lain yang menyewa jasa server ini. Ibaratkan seperti Anda menyewa sebuah kamar kos dalam satu rumah. Untuk bisa menggunakan berbagai fasilitas di rumah tersebut, maka Anda dan penghuni lainnya tinggal dalam satu rumah yang sama, menggunakan fasilitas yang sama, namun dengan lokasi kamar yang berbeda.
Perbedaan dari ketiga jenis layanan tersebut juga tentu mempengaruhi harga jasa yang ditawarkan.
Layanan Co-Location tentu akan lebih mahal daripada layanan VPS. Begitu pun layanan VPS akan lebih mahal daripada layanan shared web hosting. Semua itu didasari dengan kualitas pelayanan yang ditawarkan.
Dengan mengetahui perbedaan tersebut, maka harapannya setelah Anda membaca artikel ini, Anda bisa memilih layanan server jenis apa yang cocok sesuai dengan kebutuhan dan serta anggaran biaya yang sudah disiapkan.
